Jakarta (ANTARA News) - Target realisasi Sensus Pajak Nasional (SPN) yang ditargetkan sebanyak 985.000 wajib pajak, ternyata hanya terealisasi 40 persen hingga akhir Oktober 2011.
Demikian disampaikan Ketua Harian Sensus Pajak Nasional Direktorat Jenderal Pajak Hartoyo saat ditemui di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta.
"Dari target sebanyak 985.000 wajib pajak, hingga akhir Oktober ini baru terealisasi 40 persen," kata Hartoyo.
Hartoyo menjelaskan penurunan penerimaan wajib pajak ini dikarenakan sosialisasi kepada wajib pajak yang belum maksimal.
Selain itu, katanya, pemicu penerimaan wajib pajak ini karena adanya oknum yang mengatasnamakan pegawai Ditjen Pajak yang mendatangi para wajib pajak.
"Dari kategori I yang bersedia memberi informasi itu baru mencapai 55,8 persen atau yang masuk sampai dengan Oktober ini 394.177 untuk formulir isian sensus," tukas dia.
Sementara itu, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi mengatakan bahwa masih banyak kendala yang dihadapi oleh lembaga keuangan tersebut mengingat sosialisasi yang masih kurang.
Oleh sebab itu, pihaknya tidak heran jika pencapaian SPN itu tidak sesuai target. "`Non sense` kalau di DJP itu tidak ada masalah," ujarnya.
Berikut hasil SPN hingga akhir Oktober 2011, yaitu kategori II yang menolak sensus sebesar 5,5 persen, dan hal itu dikarenakan banyak yang sudah memiliki NPWP. (KR-TRT/B012)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011