Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan peminjaman dana sebesar Rp90 miliar di pusat investasi pemerintah (PIP) guna pembangunan infrastruktur jalan di daerah itu.
Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba, di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pinjaman itu tidak masalah asalkan memenuhi persyaratan diantaranya diperuntukan kepada objek pembangunan yang dinilai sangat mendesak.
"Kalau untuk kebutuhan jalan, saya kira itu adalah hal yang mendesak," katanya.
Ia mengatakan pinjaman itu dianggap wajar karena untuk kepentingan masyarkat banyak yang sangat mendambakan infrastruktur jalan yang baik di daerah masing-masing.
"Masalah jalan ini sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan sehingga pemerintah berupaya agar bisa segera merealisasikan keinginan masyarakat tersebut," katanya.
Menurutnya, pinjaman yang telah diusulkan oleh Pemprov Sultra kepada PIP tersebut, pengembaliannya masih mampu ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra.
"Jadi tidak perlu ada kekhawatiran, karena PIP telah memperhitungkannya, jika kali ini pemprov kembali meminjam dengan nilai sebesar Rp90 miliar," katanya.
Rusman mengatakan, pinjaman yang diajukan pemerintah Sultra, ke PIP tersebut adalah yang keduakalinya. Sebelumnya Pemprov Sultra telah melakukan peminjaman dana sebesar Rp180 miliar di PIP.
"Dana tersebut diperuntukan bagi percepatan penyelesaian pembanguan Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Sultra," katanya.
Khusus pijaman untuk rumah sakit tersebut, kata dia, pengembaliannya sebanyak Rp20 miliar per tahun. (ANT-299)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011