Pemerintah pun akan selalu mendukung para hafizPangkalpinang (ANTARA) - Hafiz asal Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Maulana Ali Akasyah (19) mewakili Indonesia pada perlombaan hafalan Al Quran di tingkat Asia Pasifik pada bulan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Kami mendukung penuh Maulana Ali Akasyah untuk menjadi juara hafalan Al Quran tingkat Asia Pasifik," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia bersyukur Maulana Ali Akasyah (19) terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti lomba hafalan Al Quran se-Asia Tenggara, karena semakin mengharumkan negeri serumpun sebalai di kancah nasional dan internasional.
Baca juga: Anak usia enam tahun ikuti lomba tahfiz Al Quran
Baca juga: PPMI Kairo selenggarakan MTQ Internasional di Universitas Al Azhar
"Saya sangat mendukung sekali para orang tua mengarahkan anak-anaknya sebagai hafiz dan hafizah. Pemerintah pun akan selalu mendukung para hafiz ini untuk berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional," ujarnya.
Maulana Ali Akasyah (19) merupakan peraih juara 3 pada perlombaan hafalan Alquran tingkat nasional bersyukur Pemprov Babel memberikan perhatian luar biasa dan mendukung hafiz untuk berprestasi.
"Ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Terima kasih banyak Pak Gubernur Erzaldi atas perhatiannya kepada kami," katanya.
Ia mengatakan pada lomba hafalan Al Quran se-Asia Pasifik nanti, dirinya akan bertarung dengan hafiz yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik.
"Yang paling diusahakan pembenahan adalah soal mental, karena jujur ini adalah pengalaman pertama untuk saya yang harus bersaing dengan hafiz dari negara-negara lain. Kiatnya tentu saya lebih memperbanyak ikut perlombaan agar mental saya terasah. Selain itu tentu memperbanyak hafalan," katanya.
Baca juga: Indonesia dominasi lomba hafal Al Quran se-Asia
Baca juga: STQ diharapkan dorong masyarakat pelajari Al Quran
Pewarta: Aprionis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022