Cannes, Prancis (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis siang waktu Cannes, menghadiri pertemuan puncak pemimpin negara-negara anggota G-20 di Cannes, Prancis, dan disambut langsung oleh Presiden Nicolas Sarkozy.
Presiden Yudhoyono tiba di Palais des Festivals sekitar pukul 12.56 waktu setempat dan disambut oleh jajaran korps musik kehormatan dari Garda Republik Prancis.
Sesuai dengan kebiasaan dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, tuan rumah akan menyambut kedatangan satu-persatu kepala negara anggota G-20 dalam sebuah upacara penyambutan yang berlangsung singkat namun khidmat.
Setelah diterima secara resmi oleh Presiden Prancis, Presiden Yudhoyono kemudian menuju ruangan pertemuan dan melaksanakan working lunch untuk membahas sejamlah sesi.
Saat menunggu dimulainya sesi working lunch, Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mengelilingi meja para pemimpin negara G-20, menyapa dan bersalaman dengan Presiden Yudhoyono dan sempat terlibat pembicaraan beberapa saat.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers di Cannes Selasa (1/11) malam waktu setempat atau Rabu (2/11) pukul 03.30 WIB mengatakan bahwa pertemuan bilateral tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden dalam menghadiri KTT G-20.
"Pada 3 November 2011 mengawali kegiatan di G-20, Presiden akan melakukan bilateral dengan Presiden Meksiko pada pukul sembilan pagi, dan kemudian Presiden akan menghadiri sesi pertama dari pertemuan G-20 tersbut," kata Hatta.
Pembukaan pertemuan tingkat tinggi G-20 sendiri akan dimulai pada Kamis (3/11) pukul 12.30 waktu setempat dengan acara penyambutan kepala negara tamu oleh tuan rumah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Menurut Hatta dalam working lunch sesi pertama akan membicarakan mengenai kondisi ekonomi global dan rencana untuk pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
"Pada siang hari sesi setelah working lunch akan membahas mengenai perdagangan dan kemudian dilanjutkan dengan working dinner yang membahas mengenai global governance," kata Hatta.
Hatta mengatakan dalam sesi pertama selama working lunch, Presiden mengatakan akan mengambil inisiatif intervensi tentang topik kondisi ekonomi global dan upaya untuk menciptakan lapangan kerja.
Sementara pada hari kedua penyelenggaraan KTT kelompok negara pemberi kontribusi terhadap perdagangan dan perekonomian dunia itu akan dibahas sejumlah hal dalam beberapa sesi oleh pimpinan negara dari 20 negara tersebut.
"Hari kedua pembicaraan mengenai financial regulation, kemudian masuk ke plannary working session akan membahas mengenai keamanan pangan dan pertanian. Kemudian akan ada working lunch membahas rencana pengembangan pertumbuhan dan kemudian penyusunan deklarasi dari pertemuan itu," katanya.
(P008/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011