Yogyakarta (ANTARA News) - Jerman dan Indonesia bekerja sama membangun "good governance" atau tata pemerintahan yang baik dan desentralisasi di negeri ini, kata Sekretaris Duta Besar Jerman untuk Indonesia Christoph Seeman.

"Kerja sama itu menyangkut partisipasi yang demokratis dan pelayanan publik untuk masyarakat di seluruh Indonesia," katanya pada pembukaan Pameran Kerja Sama Pembangunan Jerman dan Indonesia (Jerin) bertema Kreativitas dalam Keberagaman, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis.

Menurut dia, kerja sama juga dilakukan dalam pembangunan sektor swasta yang berkontribusi pada pengembangan lingkungan sehat untuk penciptaan lapangan kerja di sektor swasta, termasuk usaha kecil dan menengah.

Selama 50 tahun terakhir, kerja sama itu mengembangkan kapasitas Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan tenaga kerja yang berkualitas. Selama bertahun-tahun pemerintah Jerman bekerja sama untuk memperkuat program simpan pinjam sebagai salah satu alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kemiskinan.

"Oleh karena itu, kami memilih tempat-tempat yang mengedepankan kerja sama pembangunan dalam penyelenggaraan Jerin tersebut," katanya.

Ia mengatakan, selama ini Jerman dan Indonesia juga bekerja sama untuk mengembangkan ekonomi rendah karbon dan melestarikan keanekaragaman hayati.

"Investasi dalam energi terbarukan dilakukan dalam skala besar yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan," kata Seeman.

Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat menjadi insprirasi bagi mahasiswa untuk belajar melakukan inovasi baru. Hal itu seperti Jerman yang merupakan sebuah negara industri modern yang berkembang dengan teknologi tinggi untuk memecahkan berbagai permasalahan.

"Dengan demikian, penting bagi UMY untuk mendukung kegiatan yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti itu. Wawasan mahasiswa dan seluruh elemen akan berkembang," katanya.

Menurut dia, UMY menjadi universitas ke-3 yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan itu setelah sebelumnya dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya pada Oktober 2011.

"Pameran itu selanjutnya akan diadakan di beberapa kota di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra hingga Februari 2012," kata Dasron.

Pameran yang diselenggarakan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) itu akan berlangsung hingga 9 November 2011.

(B015*H010/M008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011