Menurut Kepala Bendung Katupampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam, mengatakan hujan deras yang berlangsung selama lebih kurang 4 jam di wilayah Bogor membuat TMA menjadi naik.
"Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter/detik," katanya.
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor masih aman setelah diguyur hujan seharian
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor sempat siaga 3
Wliayah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor yang masih diguyur hujan membuat kenaikan TMA berlanjut hingga pukul 20.01 menjadi 130 cm.
Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih bisa saja naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua tersebut.
"Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," ujar Andi.
Andi pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir Sungai Ciliwung agar tetap waspada.
"Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi, semua tergantung curah hujan," ujarnya.*
Baca juga: Banjir di Jakarta Barat akibat kiriman dari Bogor
Baca juga: Sudin SDA siagakan pompa air di Rawajati guna percepat aliran genangan
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022