Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan ekonomi AS kuartal tiga yang membaik telah memicu dolar AS menguat sehingga rupiah kembali tertekan, Kamis sore.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta berada pada 8.960 per dolar AS, melemah 25 poin dibanding posisi hari sebelumnya 8.935.

"Data AS itu memperkecil peluang adanya pelonggaran kuantitatif lanjutan, setidaknya untuk saat ini. Belanja rumah tangga AS meningkat dan pertumbuhan secara keseluruhan sedikit menguat, telah sedikit memberikan dorongan bagi dollar AS," kata analis pasar uang Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, pelaku pasar uang juga masih fokus pada Eropa. Perdebatan yang masih terus berlangsung antara Yunani dan otoritas Uni Eropa berpotensi menggiring negara mediterania itu menuju "default".

"Kondisi itu membuat pelaku pasar masih memegang dolar AS sebagai penjaga nilai," ujar dia.

Ia menambahkan, Uni Eropa dan IMF tidak akan melakukan pembayaran dana bantuan senilai delapan miliar euro kepada Yunani sampai negara itu selesai mengadakan referendum mengenai program "bailout" terbaru Uni Eropa.

"Hal itu kembali menghadirkan banyak ketidakpastian, yang tidak diharapkan oleh pasar setelah euforia pekan lalu," katanya.

Ia mengatakan, masalah hutang Yunani yang masih belum juga terselesaikan menekan sentimen pasar.

Meski demikian, diduga bank sentral telah melakukan penjualan mata uang sekitar 30 juta dolar AS untuk menjaga mata uang tidak menembus level psikologis pada kisaran 9.000.

"Bank Indonesia tampaknya akan terus melakukan penjualan dolar AS," katanya.

Pengamat valas Lana Soelistianingsih menambahkan, rencana referendum yang diusulkan oleh PM Yunani George Papandreau selain membingungkan juga mengkawatirkan apa yang terjadi di Yunani.

"Benang kusut Yunani ini kemungkinan akan menjadi pemicu krisis keuangan di akhir tahun ini jika UE tidak dapat meyakinkan investor dengan memberikan dana talangan kepada perbankannya," kata dia

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (3/11) tercatat mata uang rupiah melemah terhadap dolar AS menjadi 8.983 dibanding pada hari sebelumnya 8.975.

(KR-ZMF/R010)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011