Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.
* Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Rusia terus merangsek dan merebut Kota Kreminna.
* Rusia mengaku telah menggempur ratusan target militer di Ukraina semalam, menghancurkan pos-pos komando dengan rudal dari pesawat, sementara otoritas di Kota Lviv mengatakan serangan rudal menewaskan tujuh orang.
* Wali Kota Lviv Andriy Sadoviy mengatakan ada lima serangan rudal ke kota itu. Otoritas setempat juga melaporkan ledakan di wilayah Dnipropetrovsk.
* Ukraina dan Rusia gagal menyepakati konvoi kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil pada hari kedua, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
* Sebanyak 18 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka dalam serangan roket selama empat hari terakhir di kota Kharkiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu (17/4) malam.
* Rusia mengatakan pasukannya telah merebut sebagian besar Mariupol, tapi sejumlah kecil tentara Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal.
* Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan ada komunikasi diplomatik baru-baru ini antara Rusia dan Ukraina di tingkat menlu. Dia menambahkan bahwa situasi "mengerikan" di Mariupol bisa menjadi "penghambat" perundingan.
* Rusia menuduh Ukraina terus mengubah sikap ketika membahas isu-isu yang telah disepakati dalam perundingan.
* Presiden Zelenskyy berbicara dengan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang stabilitas keuangan dan rekonstruksi setelah perang. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dijadwalkan untuk menghadiri sidang IMF dan Bank Dunia di Washington pekan ini.
* Ukraina telah menyelesaikan kuesioner sebagai langkah awal bagi Uni Eropa untuk memutuskan keanggotaannya, kata wakil kepala kantor Presiden Zelenskyy.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia gempur militer Ukraina sepanjang malam
Baca juga: Kroni Putin yang ditahan oleh Ukraina minta bertukar tawanan
30 orang tewas, 100 terluka dalam serangan Rusia di stasiun KA Ukraina
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022