“Kami berharap bisa menduduki peringkat ketiga,” ujar asisten pelatih U-18 Bali United Sandhika Pratama dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Jakarta, Senin.
Sandhika pun menegaskan bahwa timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan skuad U-20 Indonesia All Star.
Meski diprediksi sulit, lantaran perbedaan usia dan Indonesia All Star menang 3-0 pada pertemuan pertama kedua tim di IYC 2021, Bali United tetap yakin dengan peluang yang mereka miliki.
Belum lagi catatan buruk Bali United yang datang ke perebutan tempat ketiga IYC 2021 dengan status tim yang selalu kalah dalam tiga laga penyisihan.
Juara EPA Liga 1 U-18 2021 tersebut kalah 0-5 dari U-18 Atletico Madrid, 0-3 dari U-20 Indonesia All Star dan 0-4 dari U-18 Barcelona.
Baca juga: Bali United jadikan IYC 2021 bekal tuju musim baru EPA Liga 1
“Kami akan memberikan yang terbaik. Kami mengevaluasi semua kekurangan dan berusaha memaksimalkan peluang di depan gawang. Semoga kami mendapatkan hasil positif,” tutur Sandhika.
Sementara bek U-18 Bali United Kadek Arel Priyatna menyebut bahwa timnya belajar dari kekalahan 0-3 dari U-20 Indonesia All Star pada laga pertama.
Bali United, Kadek melanjutkan, memaksimalkan waktu istirahat untuk melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri.
“Indonesia All Star tim yang bagus. Namun, kami akan berjuang,” kata pesepak bola yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Korea Selatan itu.
Baca juga: Indonesia All Star mau akhiri IYC 2021 dengan kemenangan
Baca juga: Kurniawan: IYC 2021 wadah Indonesia All Star promosikan diri ke timnas
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022