Manajemen Persebaya temui Wali Kota Surabaya bahas Bromo KOM 2022

Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Senin, guna membahas event Bromo KOM Challenge 2022 dan Trofeo dalam rangka memperingati HUT ke-729 Surabaya.

"Jadi kami koordinasi terkait kegiatan itu. juga akan dirangkai dengan persiapan HUT ke-729 Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menyambut manajemen Persebaya dan panitia Bromo KOM di ruang kerjanya.

Menurut Eri, Bromo KOM Challenge 2022 ini akan digelar pada 21 Mei 2022 dengan start dari Kota Surabaya dan finish di Kota Pasuruan, Jatim.

Selain itu, kata Eri, Pemkot Surabaya bersama Persebaya Surabaya akan menggelar ajang Trofeo Wali Kota Surabaya. Namun, lanjut dia, untuk teknis lebih detail akan dibahas lebih lanjut antara tim pemkot dengan tim dari Persebaya.

"Untuk trofeo, siapa saja tim yang akan diundang, kami akan bahas lebih lanjut dengan timnya mas Azrul," kata Wali Kota Eri.

Melalui berbagai event olahraga ini, Wali Kota Eri optimistis Surabaya mendapatkan dampak positif. Selain itu, kata dia, warga semakin sehat, juga ada perputaran ekonomi yang berjalan.

"Memang hari ini saya menggerakkan olahraga supaya pikiran kita sehat dan positif. Tidak hanya sepak bola dan sepeda saja, kami juga siapkan piala Wali Kota basket dan futsal untuk SMP dan SMA," kata Eri.

Sementara itu, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengatakan, pertemuan kali untuk meminta izin kepada Wali Kota Eri tentang event Bromo KOM Challenge 2022. Menurut dia, ini adalah event sepeda terbesar di Indonesia yang tidak digelar selama masa pandemi.

"Pendaftarnya 1.000 orang habis dalam jangka waktu 8 jam. Itu mayoritas dari luar Surabaya, luar Jatim, sehingga nanti minimal ada 1.000 kamar hotel yang terisi saat acara tersebut. Makanya, kami minta izin ke Mas Eri, semoga ini dapat berdampak positif bagi kita semuanya," katanya.

Azrul juga memastikan, dalam rangka menyambut HUT Surabaya ini, pihaknya mengusulkan untuk membuat trofeo Wali Kota Surabaya. Ia juga sangat bersyukur karena antara Persebaya dengan Pemkot Surabaya sama-sama memiliki semangat yang tinggi untuk meramaikan HUT Surabaya ini.

Namun, dia juga mengakui bahwa pembahasan teknis trofeo itu akan dibahas lebih lanjut. "Jadi, ini bisa dijadikan momentum untuk bangkit bersama," kata Azrul.