Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Sandiaga Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSP) dan Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) menggulirkan program "juragan lele lalap" untuk mengurangi pengangguran di Bidara Cina, Jakarta Timur.

"Ini adalah budidaya ikan dalam ember yang dilengkapi dengan budidaya sayur-sayuran lalapan di atas embernya," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyempatkan diri menemui warga Gang Ayub, RT12/08 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sandiaga menyerahkan bantuan berupa 200 ember, 10.000 bibit lele dan sayuran lalap kepada warga Bidara Cina. Sandiaga bersama RSK dan RSI juga memberikan pelatihan wirausaha budidaya lele di dalam ember agar warga Bidara Cina mendapatkan penghasilan tambahan.

"Harga akan naik. Untuk menyikapinya warga bisa memiliki penghasilan tambahan dengan budidaya ikan lele dalam ember dan juga nanti setelah dipanen bisa menjadi produk-produk olahan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengharapkan program ini menciptakan lapangan usaha dan peluang kerja baru sehingga membangkitkan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Buka lapangan kerja, Sandiaga Uno ajak warga budidaya lele
Baca juga: Sandiaga "tularkan" budidaya ikan dalam ember bagi warga Pesanggrahan

Pengusaha Sandiaga Uno (kiri) memasukkan ikan lele ke dalam ember untuk meningkatkan perekonomian rakyat melalui program "Juragan Lele Lalap" di Rumah Siap Kerja (RSK) Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 08 Bidara Cina, Imran Sanusi menjelaskan, warga cukup antusias mengikuti program "juragan lele lalap".

"Jumlahnya sekarang ada ratusan orang, sampai hari ini masih ada yang mau daftar sebagai kelompok dari lele ini," ujar Imran.

Sebelumnya, Sandiaga juga menggulirkan inovasi serupa kepada warga di beberapa wilayah di DKI Jakarta, seperti Petamburan, Pesanggrahan dan Cakung.
Baca juga: Sandiaga gulirkan program budidaya lele dalam ember di Petamburan

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022