Kami sudah melakukan ini karena perjuangan yang dilakukan perwakilan buruh di Dewan Pengupahan sama sekali tidak sesuai dengan harapan bagi buruh."
Soreang (ANTARA News) - Sekitar 25 ribu buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) berunjuk rasa di depan komplek Pemkab Bandung, Rabu. Mereka mendesak kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2012 sebesar 10 persen UMK 2011 Rp1.123.800.
Aksi demontrasi dengan mengerahkan orang banyak itu dimaksudkan untuk menarik perhatian Bupati Bandung Dadang Naser agar ikut menyetujui kenaikan UMK dengan besarannya sama seperti UMK Kota Bandung.
"Kami sudah melakukan ini karena perjuangan yang dilakukan perwakilan buruh di Dewan Pengupahan sama sekali tidak sesuai dengan harapan bagi buruh. Hasil dari pertemuan di tingkat Dewan Pengupahan malah banyak menguntungkan pihak perusahaan ketimbang buruh," kata Ketua SPSI Kabupaten Bandung, Uben Yunara kepada wartawan di sela-sela aksinya, Rabu.
Dia juga mengungkapkan sampai saat ini hasil pertemuan Dewan Pengupahan belum ada titik terang mengenai besaran UMK 2012 karena mengalami deadlock.
Banyaknya massa yang turun dalam aksi tersebut telah menyebabkan sejumlah ruas jalan menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dari arah Ciwidey mengalami kemacetan parah akibat disesaki kendaraan roda dua dan empat yang digunakan para buruh dan diparkir disembarang jalan.
Setidak-tidaknya jalan mulai dari gerbang masuk yang bertuliskan "Selamat Datang Diibukota Kabupaten Bandung" sudah banyak disesaki oleh para buruh yang datang dari seluruh wilayah di Kabupaten Bandung.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011