Sofia (ANTARA News) - Levski Sofia dihukum untuk menggelar pertandingan kandang mereka di laga selanjutnya tanpa dihadiri penonton, setelah kerusuhan suporter yang terjadi ketika mereka kalah 0-1 atas CSKA Sovia, Jumat.

Hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Bulgaria (Bulgarian Football Union/BFU), pada Selasa. Dengan demikian, hukuman tersebut berlaku saat Levski menjamu Lokomotiv Plovdiv pada 6 November mendatang, lapor Reuters.

Juara Liga Bulgaria sebanyak 26 kali ini juga didenda 6.000 levs (4.286 dolar) untuk insiden tersebut, yang diikuti dengan penangkapan 44 orang dan menyebabkan dua polisi terluka.

Ratusan suporter Levski bentrok dengan polisi di akhir pertandingan melawan CSKA yang juga dikenal sebagai `derby abadi` di negara Balkan. Ketua klub fans Levski, Vladimir Vladimirov termasuk orang-orang yang ditahan.

Pelatih Levski, Georgi Ivanov, dihukum tak boleh mendampingi timnya dalam satu pertandingan serta didenda 500 levs setelah ia diusir oleh wasit Tasko Taskov di menit-menit akhir pertandingan.

Ivanov, yang juga menjabat sebagai Direktur Olahraga, mengundurkan diri setelah kekalahan ini. Meski demikian, ia akan terus menangani latihan tim sampai klub mendapatkan pelatih pengganti.

CSKA juga mendapat hukuman denda sebesar 5.000 levs (3.571 dolar) setelah fans mereka melemparkan berbagai benda dan memasuki lapangan setelah gol kemenangan. Klub berjuluk The Reds ini juga diperingatkan bahwa mereka bisa mendapat hukuman menggelar pertandingan kandang tanpa penonton jika tidak ada tindakan lebih lanjut terhadap pendukungnya yang senang melakukan kekerasan. (RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011