Edisi buku kepemimpinan SBY "Harus Bisa" berbahasa Perancis diluncurkan

Paris (ANTARA News) - Buku tentang kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ditulis oleh Dino Patti Djalal dengan judul "Harus Bisa" berbahasa Perancis diluncurkan oleh Dino Senin malam waktu Paris atau Selasa pagi waktu Jakarta.

"Ini tentang studi kepemimpinan, pengalaman bersama Presiden Yudhoyono, banyak cerita dan pelajaran tentang kepemimpinan," kata Dino saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku tersebut.

Dino yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu mengatakan sejumlah hal menarik dapat ditarik pelajaran dari sejumlah keputusan Presiden Yudhoyono selama memimpin pemerintahan pada paruh pertama sejak 2004 hingga 2009.

"Salah satu tugas Presiden SBY saat terpilih pada 2004 adalah menemukan kembali kepemimpinan Indonesia," katanya.

Dino mengatakan bahwa menjadi pemimpin di Indonesia tidaklah mudah karena kompleksnya permasalahan yang harus diselesaikan.

"Ketika saya tanya mengapa pada 2009 bisa terpilih lagi bahkan dengan suara lebih banyak dibandingkan 2004, Presiden hanya bilang itu masalah kepercayaan," kata Dino menggambarkan komunikasi antara kedua cukup erat.

Buku "Harus Bisa" diluncurkan secara perdana pada beberapa tahun lalu. Selain telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, buku ini juga sudah diterjemahkan dalam bahasa China.

Dalam penyusunannya dan alih bahasa, Dino dibantu oleh dua orang asal Perancis masing-masing Jean Rocher dan Jean Francois.

Hadir dalam acara peluncuran itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang secara simbolis menyerahkan buku kepada kedua penterjemah asal Perancis tersebut. Selain Hatta, nampak juga Menkeu Agus Martowardojo, Mendag Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu, Menlu Marty Natalegawa dan sejumlah pejabat lainnya. (P008)