Kita berharap warga tetap disiplin mematuhi prokes selama menjalani ibadah Ramadhan
Lebak, Banten (ANTARA) - Satuan tugas ( Satgas) COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan ( prokes) saat melaksanakan kegiatan ibadah Ramadhan 1443 Hijriah.
"Kita berharap warga tetap disiplin mematuhi prokes selama menjalani ibadah Ramadhan," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Ahad.
Selama ini, kegiatan ibadah Ramadhan cenderung meningkat, seperti melaksanakan shalat tarawih dan juga buka bersama. Selain itu, juga pengajian hingga diskusi tentang keagamaan.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat harus disiplin dan mematuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kami meyakini dengan prokes dapat mengantisipasi penularan virus mematikan itu, " katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini penanganan COVID-19 di Kabupaten Lebak semakin membaik karena banyaknya yang sembuh juga tidak ada lagi kasus penambahan baru.
Meski kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak semakin baik, namun pada Ramadhan tetap masyarakat disiplin mematuhi prokes.
"Kita jangan sampai masyarakat mengabaikan prokes, " katanya.
Menurut dia, keberhasilan penanganan COVID-19 di Kabupaten Lebak karena masyarakat disiplin mematuhi prokes juga mensukseskan program vaksinasi.
Saat ini, kata dia, cakupan pencapaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di atas 70 persen dari target 1 juta warga Lebak, namun dosis ketiga yakni booster masih rendah.
Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi tidak lepas kerja keras pemerintah daerah juga dibantu Polri, TNI, BIN PPNI, BUMN, Pengusaha dan Ormas.
Selama ini, pelayanan vaksinasi terus dilakukan di tempat - tempat umum juga petugas mendatangi rumah ke rumah, termasuk booster.
Saat ini, pelayanan vaksinasi booster mulai ramai karena Presiden Joko Widodo membolehkan mudik dengan catatan sudah tiga kali divaksin.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi, termasuk warga Badui, " katanya.
Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022