Menurut data Satgas yang diterima ANTARA di Jakarta , jumlah orang yang mendapatkan dosis lengkap bertambah 188.521 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 162.560.631 orang.
Sedangkan 198.100.009 orang sudah mendapat dosis pertama setelah bertambah 87.890 orang.
Satgas turut menyebutkan jumlah orang yang menjadi target sasaran dari vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan pemerintah mencapai 208.265.720 orang.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh yang dapat melindungi dari risiko penularan COVID-19.
Sebab, antibodi mulai terbentuk pada satu sampai dua pekan usai vaksinasi booster atau dosis penguat.
Oleh sebab itu, dirinya meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman.
"Kita mengimbau kepada masyarakat, kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," kata Nadia.
Baca juga: Tren vaksinasi dosis penguat di DKI meningkat usai jadi syarat mudik
Baca juga: Wagub Jabar tinjau vaksinasi COVID-19 penguat di Kota Bekasi
Baca juga: Interval dosis penguat untuk lansia tiga bulan usai vaksinasi primer
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022