Cianjur (ANTARA News) - Tiga rumah warga dilaporkan tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kampung Cijambe, Desa Walahir, Kecamatan Leles, Cianjur Selatan, Jawa Barat, Selasa.

Bukan hanya rumah, empat jembatan juga rusak berat dalam bencana yang tidak sampai menimbulkan korban jiwa tersebut.

Sekarang warga dibantu aparat masih berusaha membuka akses jalan utama yang menghubungkan antardesa yang tertutup tanah longsor.

Longsor di perkampungan yang dikelilingi tebing itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada dinihari hingga siang tadi.

Tebing setinggi 25 meter yang berada di belakang perkampungan longsor dan menimpa tiga rumah di dekatnya. Beruntung pemilik rumah, Sarmili, H Hasan, dan Umad beserta keluarganya berhasil menyelamatkan diri.

Warga yang tinggal di dekat tebing mengungsi ketika sejumlah warga melaporkan bahwa telah terjadi pergeseran tanah tebing.

"Hujan lebat sudah turun sejak subuh, sampai pagi menjelang. Ketika itu, kami sudah was-was dan siap mengungsi karena pergeseran tanah dibagian atas tebing sempat terlihat beberapa orang warga," kata Igun (35), warga setempat.

Dugaan warga ternyata benar, tebing longsor dan menimbun tiga rumah milik warga.

Selain menimbun rumah, tanah longsor juga merusakkan empat jembatan yang menghubungkan Desa Walahir dengan Desa Cisarua, serta menimbun jalan desa sepanjang 200 meter. Tanah setebal sekitar satu meter telah menutup badan jalan.

Warga dibantu aparat dari Kodim 0608 Cianjur tengah berusaha membuka kembali jalan yang tertimbun dan membersihkan material longsor dari badan jalan.

"Selang beberapa saat menerima laporan dari anggota kami di selatan, kami langsung mengirimkan anggota untuk membantu masyarakat. Serta melaporkan hal tersebut ke pihak terkait di Pemkab Cianjur," kata Dandim 0608 Letkol Andi Perdana Kahar.

(KR,FKR)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011