"Hal itu sesuai imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," katanya usai menyerahkan zakat kepada Baznas yang dikutip dari keterangan resminya di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.
Bupati juga menguraikan beberapa macam zakat, seperti zakat emas, zakat perdagangan, zakat hewan ternak, zakat hasil pertanian, zakat hasil tambang, zakat profesi, dan zakat saham komunikasi, dan sebagainya. Sehingga pihaknya berharap supaya imbauan presiden tersebut dapat dilaksanakan di Lombok Timur.
"Seluruh pejabat eselon dua dan tiga pemerintah daerah Lombok Timur supaya menyerahkan zakatnya melalui Baznas," katanya.
Ia berharap kegiatan kenegaraan tersebut mendapat dukungan dan dijalankan dengan baik di Lombok Timur, sehingga dapat diikuti daerah lainnya. Bupati juga memerintahkan kepada Ketua Baznas Lombok Timur mengoordinasikan kegiatan penyaluran yang rencananya akan digelar di pendopo bupati tersebut.
"Presiden Joko Widodo mendorong pejabat negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta hingga seluruh kepala daerah untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi," katanya.
Keberadaan Baznas sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, utamanya yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19 dan menuntaskan kemiskinan secara menyeluruh.
"Banyak program yang bisa dilaksanakan oleh Baznas dalam mendukung penurunan angka kemiskinan di Lombok Timur khususnya," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022