Jakarta (ANTARA) - Indonesia memiliki beragam pilihan comfort food yang begitu melekat di hati masyarakat, salah satunya adalah bakso. Dengan cita rasanya yang nikmat dan gurih, bakso merupakan makanan yang sangat populer di semua kalangan masyarakat.
Makanan tersebut pun akan semakin memanjakan lidah jika dipadukan dengan rasa pedas yang begitu akrab. Bagi sebagian orang, rasanya kurang lengkap jika menyantap makanan tersebut tanpa sensasi rasa pedas, yang umumnya diperoleh dari cabai rawit.
Baca juga: Restoran unik surganya pecinta mi instan hadir di Thailand
Jenama mie instan Mie Sedaap Cup meluncurkan varian baru untuk penikmat pedas, yakni Mie Sedaap Cup Rawit Bingit dengan rasa Baso Bleduk yang hadir dengan cabai rawit asli serta rasa kuah baso gurih.
"Kami melihat kebutuhan banyak masyarakat Indonesia akan comfort food yang praktis, sedaap dan nggak pake ribet. Dengan perpaduan rasa kuah gurih baso yang begitu populer dan rasa pedas cabe rawit asli, Mie Sedaap Cup Rawit Bingit rasa Baso Bleduk ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, yang dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun,” kata Brand Manager Mie Sedaap Cup, Jimmy, dikutip dari siaran resmi, Sabtu.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, konsumsi cabai rawit sektor rumah tangga di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 479,03 ton atau sekitar 76,1 persen total konsumsi cabai rawit nasional. Hal tersebut menunjukkan betapa masyarakat Indonesia mencintai rasa pedas sebagai salah satu pilihan rasa untuk makanannya, kata Jimmy.
Ini juga terlihat dari indikator yang berbeda dimana pertumbuhan rasa pedas pada kategori mie instan tumbuh sebanyak 8 persen berdasarkan data Nielsen 2021.
“Industri mie instan pada tahun kemarin, secara umum, tumbuh sebesar 9,6 persen by value dengan pertumbuhan kemasan cup sebesar 11,1 persen," imbuh dia.
Baca juga: Mi instan paling banyak diproduksi selama pandemi di Korsel
Baca juga: Cermati ini sebelum pilih mi instan yang punya klaim sehat
Baca juga: Kini kebiasaan makan mie pakai nasi difasilitasi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022