Sydney (ANTARA News) - Tim sepakbola Australia akan mendapat pelatih kelas dunia, bila Guus Hiddink selaku pelatihnya selama ini meninggalkan mereka lantaran gagal memperbaharui kontraknya setelah babak final Piala Dunia 2006 di Jerman, kata Ketua Federasi Sepakbola Australia (FFA), Frank Lowy.Hiddink, pelatih bola asal Belanda yang menangani Tim Australia hingga berhasil membawa mereka untuk pertama kalinya tampil di putaran Piala Dunia dalam 32 tahun, sejauh ini masih belum menyinggung rencananya usai Piala Dunia 2006.Lowy memberikan pengumuman bahwa ada rencana menggantikan Hiddink sebagai pelatih Tim Australia. Secara tidak langung, ia menyebutkan, akan menggantikan Hiddink, tapi tim berjulukan Socceroos itu akan dipimpin seorang pelatih sekaliber Hiddink. "Ia sudah melakukan hal yang amat bagus bagi kita. Ia merupakan seorang pelatih ideal bagi kita, tapi ia belum yakin dengan rencananya sendiri tahun depan," kata Lowy, layaknya dikutip berbagai kantor berita transnasional. Lowy menimpali, "Kami sudah mendiskusikan kemungkinan ia tinggal di sini, tapi ia mengatakan akan ada kemungkinan lain dan terserah pada dia apa rencana selanjutnya." "Saya tidak dapat mengatakan apa jawaban yang tepat. Tapi, saya dapat mengatakan akan ada pelatih sekelasnya, bila Hiddink tidak bersedia lagi tinggal di sini," ujarnya. Selain itu, menurut dia, "Realitas sebenarnya, kami sudah menandatangani kontrak dengan Hiddink untuk periode tertentu. Jadi, tidak pantas untuk membicarakan hal lainnya saat kita sedang menjalani apa yang sudah kita sepakati sebelumnnya." Ia pun mengemukakan, "Tapi kenyataannya, ia tidak bersedia untuk bernegosiasi. Saya kira begitu. Inilah hidup. Kita sudah melakukan kontrak untuk jangka waktu tertentu, kemudian kontrak itu sudah habis dan kita ingin memperpanjang kontrak itu." Laporan media di Australia menyebutkan, pelatih kondang dari Belanda tersebut menyebutkan ia ingin menjadi pelatih paruh waktu bagi tim nasional Rusia. Ketua Eksekutip FFA, John O`Neill, bertemu dengan Hiddink di Eindhoven, Belanda, pada Jumat (18/2), tidak saja untuk membicarakan berbagai persiapan menjelang putaran final Piala Dunia 2006, tapi juga membicarakan masa depan tim Socceroos. Namun, menurut laporan harian Sydney Morning Herald (SMH), dari berbagai pilihan yang diajukan ke hadapan Hiddink untuk tinggal di Australia tampaknya kurang dari keinginannya. Bahkan, Sven-Goran Eriksson, yang belakangan ini diumumkan akan meninggalkan kerjanya di Inggris setelah usai Piala Dunia 2006, disebut-sebut pula mungkin akan menggantikan posisi Hiddink. SMH melaporkan, Direktur Eksekutip Asosiasi Sepakbola Inggris, David Davies, yang berada di Australia selama Tahun Baru 2006, dan bertemu dengan petinggi FFA telah membicarakan kemungkinan penggantian pelatih itu. Nama lain yang disebut-sebut sebagai pengganti Hiddink adalah pelatih dari Argentina, Bilardo, serta mantan pemain dan pelatih tim nasional Belanda, Johan Cruyff. Kedua Persatuan Sepakbola Rusia, Vitaly Mutko, mengumumkan bahwa mereka sudah memiliki pelatih baru, tapi kontraknya masih belum ditandatangani. Namun, ia tidak mengungkapkan komentar tentang Hiddink. SMH melaporkan pula, FFA kemungkinan akan mencari pelatih paruh waktu untuk tim Socceroos dalam waktu dekat usai Piala Dunia 2006, dan bila hal itu terjadi tampaknya akan terjadi kevakuman pencarian pelatih dari luar negeri. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006