Jakarta (ANTARA) - Timnas pencak silat Indonesia harus mewaspadai tuan rumah yang memiliki ambisi untuk bisa meraih tujuh medali emas pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
Dalam laman resmi SEA Games Hanoi, Jumat, pelatih kepala pencak silat Vietnam Nguyen Van Hung mengatakan sejauh ini persiapan atlet berjalan baik dan terakhir melakukan uji coba dalam Kejuaraan Pencak Silat Asia Tenggara di Singapura, pada Februari.
Dalam ajang tersebut, Hung mengaku telah mempelajari terkait aturan baru dalam penghitungan poin kategori tanding.
"Selama dua tahun terakhir, kami jarang mengambil bagian dalam acara internasional, jadi sulit untuk mengetahui bagaimana aturan baru diterapkan. Kami beruntung bisa bersaing di Kejuaraan Asia Tenggara pada Februari lalu dan atlet kami melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Hung.
Pada SEA Games Hanoi nanti, Hung mengatakan tujuh emas yang dicanangkan menjadi target ada pada nomor tanding.
Beberapa atlet yang menjadi andalan di antaranya adalah peraih emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yakni Tran Dinh Nam (U75kg putra) dan Nguyen Van Tri (U95kg putra). Kemudian ada Nguyen Duy Tuyen (U85kg putra) dan Quang Thi Thu Nghia (U75kg putri).
Baca juga: KONI Pusat beri motivasi pesilat Indonesia untuk SEA Games Hanoi
Hung juga mengungkapkan bahwa peta persaingan pada SEA Games Hanoi nanti sangat kompetitif. Menurutnya Indonesia dan Thailand adalah pesaing terkuat.
"Atlet Thailand sudah berlatih Muay Thai sejak masih muda, sehingga fisik mereka kuat yang menjadi keunggulan dibandingkan kami. Namun, mereka tidak lebih baik dari segi teknik dibandingkan dengan atlet Indonesia, Malaysia, dan Vietnam,” katanya.
Pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina, pencak silat Vietnam meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Pencapaian tersebut di bawah Indonesia yang meraih medali terbanyak dengan dua emas, tiga perak, dua perunggu.
Sementara Singapura berada di posisi kedua dalam soal perolehan medali dengan dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Malaysia di posisi berikutnya dengan dua emas dan dua perunggu.
Sementara Filipina dan Thailand sama-sama mengantongi satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
Pada sisi lain timnas pencak silat Indonesia juga terus mematangkan persiapan. Manajer timnas pencak silat, Maryatno, mengatakan saat ini atlet dalam kondisi siap bertanding.
"Sudah sangat siap untuk membawa nama baik Indonesia di SEA Games nanti. Mereka kita latih dengan keras dan mereka targetnya emas. Kita punya peluang, mereka kita latih untuk dapat emas," kata Maryatno.
Pencak silat Indonesia ditargetkan bisa meraih empat medali emas pada SEA Games Hanoi nanti.
"Target empat medali dari pemerintah cukup konservatif dan masih realistis. Doakan kami untuk bukan hanya meraih target tersebut tetapi semoga terlampaui," kata Teddy Suratmadji selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia ( PB IPSI).
Baca juga: PBESI pastikan fasilitas pelatnas esport tunjang peningkatan prestasi
Baca juga: Timnas basket rasakan berkah Ramadan dalam persiapan SEA Games Hanoi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022