Jakarta (ANTARA) - Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyarankan Puan Maharani untuk merawat hubungan baik warga Nahdliyin dan PDI Perjuangan.
"Hubungan baik yang telah dijalin antara PDIP dan Nahdliyin perlu dirawat, untuk memastikan masih ada suara mereka kepada partai pemenang pemilu ini," kata Siti di Jakarta, Jumat.
Selain untuk merawat kesinambungan, Siti mengingatkan akan tujuan lebih besar untuk puan yakni fungsi sebagai ketua DPR RI. "Puan bisa lebih baik menenangkan hati umat islam," ujarnya.
Siti mencontohkan sebagai ketua DPR RI, Puan harus menunjukkan sikap lantang dalam berpihak pada suara rakyat.
Baca juga: Ketua DPR: Bung Karno tekankan pentingnya menyatukan agama dan Ilmu
Baca juga: Puan: PDIP implementasikan bangsa berketuhanan dan berkebudayaan
"Tunjukkan keberpihakan kepada suara rakyat baik menyuarakan secara narasi maupun legislasi," kata Siti menegaskan.
Kata Siti, Puan juga bisa bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Dia menjelaskan, DPR sebagai legislatif, memiliki tiga fungsi pengawasan konstruktif sehingga ada check and balance. Fungsi penganggaran dimana memastikan anggaran negara berpihak kepada pembangunan di masyarakat. Fungsi legislasi, untuk menunjukkan ada tidaknya DPR mengakomodasi kepentingan masyarakat.
"Jika ada polemik di masyarakat dari kebijakan yang dilahirkan pemerintah, DPR bisa menggunakan fungsi pengawasan secara konstruktif," kata Siti.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022