Kasus COVID-19 RI bertambah 922 orang disertai 2.275 pasien pulih

879 kasus merupakan hasil transmisi lokal dan 43 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri

Jakarta (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan setelah 922 orang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat ini, disertai juga penambahan pasien pulih sebanyak 2.275 orang, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang diterima di Jakarta pada Jumat, juga memperlihatkan penambahan kematian sebesar 26 orang. Dengan demikian terakumulasi 6.038.664 kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020, 5.820.179 orang di antaranya telah sembuh dan 155.820 orang meninggal dunia.

Data itu juga memperlihatkan dari 922 kasus baru, 879 kasus merupakan hasil transmisi lokal dan 43 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara untuk pasien sembuh, sebanyak 2.164 orang merupakan penularan lokal dan 111 adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Dengan demikian saat ini di Tanah Air terdapat 62.665 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan pengurangan 1.379 orang dibandingkan Kamis (14/4).

Terdapat pula 3.108 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Penambahan kasus didapat setelah 107.605 spesimen dari 72.984 orang diuji di jejaring laboratorium di seluruh Indonesia pada hari ini. Total telah diuji 93.833.067 spesimen dari 61.726.675 orang sejak 2020.

Tingkat positif atau positivity rate harian tingkat nasional untuk kategori spesimen harian adalah 1,6 persen dan kategori orang 1,26 persen.

Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 310 kasus baru, Jawa Barat 201 kasus baru, Jawa Tengah 80 kasus baru, Banten 67 kasus baru dan Jawa Timur 54 kasus baru.

Sementara kasus kematian terbanyak dilaporkan Jawa Tengah dengan 10 kematian, Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan masing-masing empat kematian, Jawa Timur tiga kematian dan D.I. Yogyakarta dua kematian.