Batam (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memantau langsung kondisi turis Singapura yang mulai ramai di Pelabuhan Nongsapura, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/4).

Tito ingin memastikan penerapan kebijakan pemerintah pusat yang diberikan berdasarkan usulan pemerintah daerah agar wisatawan dapat kembali berkunjung ke Kepri, salah satunya adalah Batam.

"Dengan dibukanya pintu-pintu masuk wisatawan di Kepri, terutama di Batam, Bintan dan Karimun, saya rasa sudah mulai dilirik oleh wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Apalagi untuk masuk ke Kepri, mereka cukup hanya dengan tes antigen," kata Tito.

Menurut dia, pemerintah pusat juga telah menetapkan beberapa kebijakan kemudahan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi bidang pariwisata di Kepri, namun tetap pada penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat pandemi COVID-19 masih harus di evaluasi setiap saat.

Baca juga: Tito sebut wisman Singapura sudah rindu berwisata ke Batam

Tito mengaku senang dengan kebijakan kemudahan bagi wisman yang masuk ke Kepri, karena terbukti kebijakan tersebut mulai berdampak positif bagi dunia pariwisata di Kepri.

"Semoga wisman kembali ramai, dan pemulihan ekonomi makin cepat," katanya.

Sementara, Gubernur Ansar Ahmad berharap dunia pariwisata di Kepri bisa cepat pulih, sehingga perekonomian kembali bangkit dan masyarakat bisa hidup sejahtera.

Pihaknya selalu meminta kepada pemerintah pusat terkait hal-hal menyangkut kebijakan kemudahan bagi wisman yang akan masuk ke Kepri.

"Alhamdulillah, pemerintah pusat merespon cukup baik apa yang kita sampaikan. Sekarang seluruh pintu masuk wisman sudah dibuka, kemudahan cukup hanya antigen juga sudah dilaksanakan. Semoga kebijakan ini berdampak baik bagi dunia wisata Kepri," ujar Ansar saat mendampingi kunjungan Mendagri Tito di Batam.

Pewarta: Ogen
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022