Dua orang polisi datang menolong wanita dari kelompok "SOS Tibet" itu saat Presiden Hu keluar dari hotelnya hendak menuju ke Istana Kerajaan untuk bertemu dengan Presiden Austria Heinz Fischer, lapor AFP.
"Semuanya itu karena dia (Hu Jintao) tidak ingin melihat bendera kami," kata wanita itu, pengunjuk rasa pro-Tibet sendirian diantara sekelompok 40 orang China yang mengibarkan bendera China dan Austria.
Otoritas Austria melarang unjuk rasa pro-Tibet dekat hotel Hu dan kebanyakan demonstran antiBeijing melainkan berkumpul di luar Burgtheater, teater terbesar Wina.
Hu melakukan kunjungan dua hari ke Austria sebelum menghadiri KTT kekuatan ekonomi teratas dunia G20 di Cannes, Prancis, pada Kamis dan Jumat.
Sejumlah demonstasi telah direncanakan selama kunjungan Hu, dimana pro-Tibet mencela penindasan China di wilayah tersebut.
Pengamanan ketat diberlakukan dan beberapa bagian pusat kota juga akan ditutup.
China telah memerintah Tibet sejak 1951, setahun sesudah mengirimkan pasukan untuk "membebaskan" wilayah tersebut. (K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011