Personalisasi produk kian jadi tren perawatan kulit

Jakarta (ANTARA) - Medical Innovation Expert BeautyHaul dr. Claudia Christin mengatakan masyarakat kini memilih produk perawatan kulit (skincare) yang lebih personal.

"Skincare itu adalah hal yang sangat personal, mulai dari jenis kulit, skin tone, hingga permasalahannya. Sehingga, semakin diperlukan pengalaman mencari skincare yang hyperpersonalized," kata dr. Claudia, dalam konferensi pers daring, Jumat.

Lebih lanjut, dr. Claudia mengatakan seiring dengan permintaan dan tren tersebut, penyedia produk kecantikan hingga platform belanjanya pun turut beradaptasi dalam memenuhi dan memudahkan pengalaman masyarakat dalam mencari produk perawatan kulit yang sesuai.

"Setiap brand dan produk memiliki identitas mereka masing-masing, dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap orang. Sehingga, (platform belanja) juga mengkurasi produk dengan lebih baik mulai dari produk yang sudah BPOM dan original," kata dia.

Di sisi lain, Co-founder & President BeautyHaul Marsela Limesa menambahkan, tren produk kecantikan lainnya yang muncul adalah banyaknya produk kecantikan lokal yang bersaing di industri.

"Trennya sekarang adalah banyaknya produk kecantikan lokal yang muncul. Ini tentu baik, namun dengan banyaknya opsi yang ada, perlu dilakukan kurasi, business model yang dapat membantu masyarakat memilih brand atau produk yang cocok," kata Marsela.

"Needs-nya masyarakat juga berubah. Sekarang, bukan hanya sekadar berbelanja, tapi juga mengerti kondisi kulit dan mencoba dengan arahan ahli, sehingga, experience itu penting," ujarnya menambahkan.

Adapun Melisa dan dr. Claudia mengatakan saat ini, masalah kulit yang banyak dikonsultasikan antara lain jerawat, kulit kusam, noda hitam, dan tanda-tanda penuaan termasuk munculnya garis-garis halus atau kerutan.

Melisa mengatakan, keluhan dan masalah kulit juga perlu dibarengi dengan gaya hidup sehat, selain dengan melalui rangkaian perawatan kulit. "Bukan cuma produk skincare, tapi juga perhatikan asupan makanan, habit dan lainnya. Diperlukan holistic approach," katanya.

Sementara itu, platform belanja produk kecantikan daring BeautyHaul membuka gerai luringnya di sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini terdapat 13 gerai di antaranya di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, hingga Medan dan Pontianak.

Gerai luring ini menawarkan pengalaman berbelanja produk kecantikan yang personal, dan dilengkapi dengan layanan konsultasi gratis bersama ahli sebelum nantinya membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.