Jakarta (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan otomotif asing menyatakan optimisme mereka terhadap pasar China dan menganggap China sebagai salah satu pasar luar negeri mereka yang paling penting, kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan (Kemendag) China Shu Jueting pada Kamis (14/4).

Merujuk pada sebuah simposium yang digelar baru-baru ini serta dihadiri oleh para perwakilan dari 17 produsen otomotif dan suku cadang otomotif investasi asing, Shu menyampaikan bahwa para peserta simposium optimistis terhadap potensi pasar dan prospek ekonomi stabil jangka panjang China.

China telah mencabut restriksi kepemilikan asing di sektor manufaktur otomotif, yang oleh para perwakilan dianggap memberikan ruang pengembangan yang lebih luas bagi perusahaan otomotif asing, tutur Shu.

Para perwakilan juga menyatakan kesediaan mereka untuk meningkatkan investasi dalam manufaktur serta penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan energi baru di China, sebagai upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh transisi China menuju pertumbuhan hijau yang didorong oleh inovasi, lanjut Shu.

Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti kelangkaan cip dan lonjakan kembali kasus COVID-19, produksi otomotif dan penjualan otomotif China masing-masing mencatat kenaikan 3,4 persen dan 3,8 persen secara tahunan (yoy) pada 2021.

Pasar kendaraan energi baru membukukan kinerja yang sangat cemerlang, dengan produksi dan penjualan sama-sama menembus angka 3,5 juta unit.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022