Serang (ANTARA News) - Para pemilik skuter atau sepeda motor Vespa di Serang, Banten, yang tergabung dalam Skuter of Campus (SOC) bertekad akan menaati peraturan lalu lintas, salah satunya menggunakan helm saat berada di jalan raya.
"Kita juga akan mengubah tampilan kendaraan mereka agar rapi dan enak dipandang mata," kata Ketua Umum SOC Asep Aunillah.
Dikatakan Asep, tekad dalam menaati peraturan lalu lintas itu dilakukan untuk mengikis stigma negatif yang selama ini melekat pada anak-anak Vespa.
Pasalnya, selama ini anak Vespa selalu mendapatkan kesan yang kurang baik mulai dari penyebab berisik karena knalpot yang bersuara cempreng sampai pengendara motor yang kurang taat peraturan lalu lintas.
"Skuter kan memang kendaraan jadul jadi banyak yang bodong. Tapi kami akan menaati peratuan kok," katanya.
Dikatakan Asep, SOC akan mengusung aliran klasik, sebuah aliran dalam dunia skuter dengan ciri-ciri, salah satunya berpenampilan rapi.
"Dengan jalan ini, diharapkan secara perlahan akan terbangun citra positif pada anak-anak Vespa," katanya.
Sementara ini, kata Asep, anggota SOC berasal dari mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Rizal, salah satu anggota SOC mengatakan, pihaknya akan mengenalkan SOC ke masyarakat dengan menggelar deklarasi. Keseluruhan anggota SOC berjumlah 13 orang dan semuanya mahasiswa.
Selain di kampus IAIN, pengurus SOC juga akan turing ke kampus-kampus lain yang ada di Banten. Rizal mengatakan bahwa semangat yang dibawa oleh anak skuter adalah pertemanan, persaudaraan, dan solidaritas antar sesama anak skuter. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011