Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi menyatakan bahwa Republik Islam Iran telah merancang jet tempur baru sesuai rencana.
Brigadir Jendral Vahidi menegaskan bahwa Angkatan Udara Iran bekerjasama dalam pembuatan pesawat militer baru itu dengan para pakar dari Kementerian Pertahanan.
Jet-jet tempur baru sejenis Azarakh dan Saeqeh didesain, diperbaruai, dirancang dan dibuat bersama oleh tentara dan kementerian pertahanan.
Vahidi menyebut prestasi Iran itu sebagai "tanda kejeniusan, ilmu pengetahuan dan teknologi domestik (Iran) di bawah booming industri pertahanan domestik di tengah sanksi unilateral yang diterapkan AS."
Dia menonjolkan sejumlah faktor seperti keberanian tentara Iran dalam menunaikan misinya dan fakta bahwa ribuan serdadu muda menjadi martir untuk menyokong Iran dalam mencapai posisi seperti sekarang.
Sang jenderal juga mengumumkan peluncurkan kapal selam baru Angkatan Laut Republik Islam Iran pada Agustus lalu dalam rangka misi pertamanya di perairan Teluk Persia.
"Kapal selam ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan senjata modern, serta kemampuan bermanuver yang tinggi dan kemampuan menggelar operasi bawah laut yang andal," sambungnya seperti dikutip kantor berita IRNA. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011