Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas bola basket putra Jeremy Imanuel mengatakan atlet muslim dalam skuad Merah Putih merasakan berkah Ramadan di tengah persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam.
Menurut Jeremy, puasa selama Ramadan bukan hambatan bagi pemain, sebaliknya mereka tetap menjalankan ibadah puasa sembari fokus berlatih.
"Para pemain kita sudah belasan tahun bermain basket. Jadi bulan Ramadan ini bagi mereka bukan suatu kendala, namun justru mereka senang karena latihan selama bulan Ramadan bisa menjadi berkah bagi ibadah puasa mereka," kata Jeremy dalam laman NOC Indonesia, Kamis.
Timnas bola basket putra terus mematangkan persiapan untuk mencapai target final SEA Games Hanoi. Sebanyak 23 pebasket terbaik dipanggil untuk menjalani training camp yang berlangsung di Jakarta sejak 11 April.
Baca juga: Indonesia optimistis tembus final basket putra SEA Games Vietnam
Beberapa di antaranya adalah pebasket yang berlaga di luar negeri seperti pemain NBA G-League Salt Lake City Stars, Marques Bolden, kemudian Brandon Jawato yang tengah berkarier di liga Jepang dan Fatih Respatih yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Lalu ada pemain berpengalaman seperti Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, dan Hardianus Lakudu. Tak lupa pemain muda seperti Yudha Saputera, Ali Bagir, Yesaya Saudale, Muhammad Arighi, Hendrick Yonga, dan Dame Diagne.
Nama lainnya adalah Widyanta Teja, Agassi Goantara, Aldy Izzatur, Sulthan Fauzan, Vincent Kosasih, Kelvin Sanjaya, Kevin Yonas Sitorus, Juan Laurent, Serigne Kane, dan Derrick Michael.
Jeremy mengatakan semua pemain dalam kondisi prima. "Sejauh ini kondisi tim kita pada posisi seratus persen fit dan sehat," ujar Jeremy.
"Kami percaya diri untuk meraih perak atau masuk final, karena kita satu-satunya tim yang memiliki pemain yang juga berkompetisi di NBA yaitu Marques Bolden. Pekan ini, dia mulai bergabung latihan," kata dia.
Baca juga: CdM harap Jokowi lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022