Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia mengobati kekecewaan dengan mengamankan gelar nomor ganda putra dan putri Turnamen ITF Junior Piala Widjojo Soejono 2011 di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya, Minggu.
Gelar ganda putra dipersembahkan pasangan Nuradim Ramdani-Armando Soemarno dengan menumbangkan pasangan "gado-gado" India dengan Rusia, Rishab Agarwal-Konstantin Strizhkov, dengan skor telak 6-2, 6-2.
Gelar ganda putri direbut pasangan Tria Rizki Amalia-Efriliya Herlina setelah menundukkan rekan senegaranya Deria Nur Haliza-Vita Taher 6-3, 7-6 (0).
"Hasil ini sudah sesuai target, karena sebelumnya kami sudah bertekad untuk tidak kalah di final," kata Nuradim Ramdani usai pertandingan.
Bagi Ramdani, gelar itu bisa menjadi pelipur lara setelah pada babak semifinal tunggal putra dikalahkan Rishab Agarwal. Petenis India itu akhirnya merebut gelar juara setelah mengalahkan Shoki Kasahara (Jepang) 6-3, 6-4.
Gelar putri juga kembali melayang dari tangan petenis Indonesia dan dimenangi Dinara Khalilova berasal dari Rusia, setelah menumbangkan Rongrong Leenabanchong (Thailand) dengan skor 6-2, 6-2.
Pada turnamen ITF Junior Widjojo Soejono 2010, Indonesia masih mampu merebut gelar tunggal putra melalui Wisnu Adi Nugroho, sedangkan sektor putri gagal mempersembahkan gelar juara.
Tria Rizki Amalia dan Deria Nur Haliza yang menjadi harapan tuan rumah, justru kandas di babak semifinal. Namun, Amalia mampu merebut gelar ganda saat berpasangan dengan Efriliya Herlina.
Direktur Turnamen ITF Junior Piala Widjojo Soejono Didik Utomo Pribadi mengatakan, kegagalan petenis Indonesia merebut gelar sektor tunggal bukan karena kualitas dan kemampuannya kalah dari petenis asing.
"Saya lihat kualitas petenis lokal dan asing cukup merata, baik di putra maupun putri. Beberapa petenis kita juga bisa mengimbangi mereka, seperti Nuradim Ramdani dan Ibrahim Unggulaga saat bertemu Agarwal," katanya.
Secara keseluruhan, ia mengatakan, pelaksanaan turnamen tahunan itu sukses meskipun ada puluhan petenis asing yang mengundurkan diri karena jadwal turnamen yang berbenturan.
(T.D010/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011