Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo, dalam keterangan resmi di Mataram, Kamis, memberi apresiasi kepada para dosen atas kerja keras mereka yang berhasil membawa Unram berada pada peringkat ke-15 dalam kategori inovasi.
"Ke depan kita harapkan, peringkat Unram bisa naik lagi," katanya.
Ia telah membuat beberapa kebijakan untuk mendongkrak peringkat Unram melalui iklim akademis yang kondusif dan pemberian insentif bagi jurnal-jurnal bereputasi.
Baca juga: Akademisi Unram: Kenaikan tarif Kayangan-Poto Tano masih wajar
Baca juga: Pakar Unram: Daun sereh wangi bermanfaat tangkal nyamuk pasca-banjir
Selain itu, sudah dibentuk Pusat Pengelolaan Konferensi dan Publikasi Unram untuk mendorong percepatan publikasi dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Bambang menambahkan untuk memperkuat atau mendorong penelitian dan inovasi, pihaknya juga terus berupaya menciptakan atmosfer akademis yang kondusif di lingkungan kampus, mulai dari tingkat yang paling bawah, yakni program studi hingga tingkat universitas,
"Dengan begitu, dosen mampu melakukan riset dan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan. Selain itu, kita juga memberikan insentif bagi jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan," ujarnya.
SCImago Institutions Rankings sebagai lembaga pemeringkatan skala global yang berkantor di Spanyol memberikan peringkat ke-15 pada Unram.
Hal itu didasarkan pada klasifikasi institusi akademis dan penelitian yang dinilai dari tiga indikator yang berbeda, yaitu kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dengan visibilitas web masing-masing universitas.
Sejak 2020, Unram selalu masuk SCImago Institutions Rankings, berdasarkan kategori seluruh subjek, di mana pada 2020, Unram berada di posisi ke-38. Kemudian meningkat signifikan pada 2021 dengan menempati urutan ke-30 berdasarkan kategori yang sama, dan pada 2022 menempati posisi ke-15 untuk kategori inovasi.*
Baca juga: BSI gelar direksi mengajar dan beri beasiswa mahasiswa Unram
Baca juga: IKA Unram gelar rakernas dan pelantikan pengurus baru
Pewarta: Awaludin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022