Manchester (ANTARA News) - Mario Balotelli akan menjadi bagian sangat penting Manchester City saat mereka melakoni pertandingan Liga Champions menghadapi klub Spanyol, Villarreal, Rabu.

Penyerang kontroversial asal Italia ini kerap menjadi bahan perbincangan. Pekan lalu, 24 jam sebelum ia mencetak dua gol ke gawang Manchester United, Ballotelli tersandung kasus kebakaran rumahnya.

Ia kemudian diistirahatkan sebagai pemain inti oleh pelatih Roberto Mancini pada pertandingan Sabtu.

Tanpa kehadiran Ballotelli sebagai pemain starter, City meraih kemenangan 3-1 atas Wolverhampton dan membuat posisi City kokoh sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris, dengan keunggulan lima poin atas United.

Mancini memberi indikasi kalau Ballotelli akan memainkan peran kunci ketika timnya bertandang ke Spanyol. Aksi Ballotelli diharapkan akan membuat City mampu menjaga peluang lolos ke babak knock out.

"Saya meninggalkan Mario sebab saya tidak dapat bermain dengan tiga penyerang," kata Mancini.

"Sergio Aguero perlu bermain setelah sempat cedera, dan Edin Dzeko bermain sangat baik serta mencetak gol pada Rabu. Terkadang penting untuk beristirahat dan kami akan bermain dalam beberapa hari ke depan."

"Pada 25 menit terakhir kami bermain dengan sepuluh orang, itu adalah hal yang sangat berat bagi para pemain, dan kini mereka harus memulihkan diri dengan baik."

Ballotelli sedang menikmati kepopulerannya di kalangan fans City, dan ia disambut bak pahlawan saat masuk di menit ke-70 menggantikan Samir Nasri.

Pemain 21 tahun ini sempat melepas satu tembakan dan terlibat dalam gol penutup kemenangan City yang dicetak Adam Johnson di penghujung pertandingan.

Ballotelli diharapkan dapat membantu kiprah City di Eropa karena ia kini berkontribusi bagi City di kompetisi domestik.

"Kami dapat menjadi yang terbaik di Eropa. Kami memiliki banyak pemain bagus," kata Ballotelli.

"Barcelona memiliki banyak penyerang hebat - Messi berada di level yang berbeda. Kami memiliki banyak pemain dengan level yang sama, sebagian lebih baik atau sedikit lebih kurang. Tidak banyak tim yang seperti ini."

Mancini sendiri lebih tertarik mengomentari harapan banyak pihak agar timnya selalu bermain agresif, seperti saat mereka menghancurkan United, 6-1.

"Tidak mungkin selalu mencetak empat atau lima gol dalam setiap pertandingan. Seperti hari ini, saya tidak tahu berapa banyak kesempatan kami, namun kiper mampu menyelamatkan semuanya. Dalam sepakbola, kadang-kadang kami perlu bersabar," katanya seperti dikutip AFP.

H-RF/T009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011