Kumpulan film pendek Belkibolang diputar di London

London (ANTARA News) - Film Belkibolang, merupakan sebuah omnibus atau kumpulan dari sembilan film pendek yang menilik sejumlah sisi kehidupan modern urban Jakarta di malam hari diarahkan oleh sembilan sutradara muda Indonesia yang berbeda namun semua cerita ditulis oleh satu penulis skenario, Titien Wattimena diputar dalam acara Indonesia in Focus di London, Inggris.

Pemutaran film Belkibolang Belkibolang (2010) di Rich Mix, sebuah venue film independen yang cukup terpandang di London digelar KBRI London bekerjasama dengan Land in Focus, sebuah organisasi charity yang berusaha untuk memperkenalkan film-film dari berbagai negara kepada masyarakat di London, demikian keterangan pers KBRI London yang diterima ANTARA London, Minggu.

Acara yang dibuka oleh Creative Director Land in Focus Jesus Mateos ini dihadiri oleh sekitar 50 undangan yang antara lain terdiri dari mahasiswa serta masyarakat Inggris yang memiliki minat yang tinggi terhadap kebudayaan serta industri perfilman Indonesia.

Belkibolang yang terdiri dari film pendek Payung (Agung Sentosa), Percakapan Ini (Ifa Isfansyah), Mamalia (Tumpal Tampubolon), Planet Gajah (Rico Marpaung), Tokek (Anggun Priambodo), Peron (Azhar Lubis), Ella (Wisny Pratama), Roller Coaster (Edwin) dan Full Moon (Sidi Saleh) juga sempat diputar di salah satu festival film internasional bergengsi, Rotterdam International Film Festival pada awal tahun 2011.

Acara pemutaran film Belkibolang tersebut berlangsung sekitar empat jam ditutup dengan acara pertunjukan musik dari beberapa musisi berbakat Indonesia di Inggris, yang antara lain terdiri dari duet gitaris Teguh Santosa dan vocal Evi Sihite, serta vokalis Jessica Kwannandar dan gitaris Giri Narasoma Suhardi.

Acara tersebut memperoleh sambutan yang cukup baik dari para penonton yang kebanyakan belum pernah mengenal sinema Indonesia. Beberapa penonton telah mengutarakan kekagumannya terhadap kreativitas para sineas muda Indonesia yang terefleksikan dalam film Belkibolang tersebut.

Pemutaran film ini juga sesuai dengan program Indonesian Movie Screening yang telah dilaksanakan oleh KBRI London selama 4 tahun terakhir di London dan beberapa kota lainnya dalam rangka memperkenalkan perfilman dan industri kreatif Indonesia kepada masyarakat umum di Inggris. (ZG)