Komunikasi Pemasaran The Bungy Company, Theresia Dam, mengatakan perayaan "Halloween" tersebut merupakan agenda tahunan untuk menarik minat wisatawan, khususnya dari mancanegara.
"Ini merupakan agenda tahunan yang selalu kami gelar. Tidak hanya Halloween, setiap ada aktivitas tertentu, kami selalu menyesuaikannya," katanya.
Menurut dia, perayaan Helloween yang identik dengan sesuatu yang menyeramkan dan mengerikan itu merupakan sebuah budaya luar negeri yang diadopsi ke Indonesia, khususnya di Bali.
"Kami memang mengadopsi budaya luar itu, karena di Seminyak banyak dihuni wisatawan asing. Jadi, meskipun mereka berada di Bali, mereka tetap bisa merakayan pesta Halloween ini," katanya.
Pada perayaan Halloween yang jatuh pada 31 Oktober 2011, sudah ada sekitar 20 wisatawan asing yang rata-rata berasal dari Australia melakukan lonjat "Bungy Jump" dari ketinggian 45 meter.
Beberapa di antara wisatawan itu ada yang mengenakan kostum menyeramkan seperti pocong dan "scream".
(KR-PWD)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011