Indonesia gagal loloskan wakil di final tunggal Piala Widjojo

Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia gagal meloloskan wakilnya di babak final tunggal putra dan putri Turnamen Tenis ITF Junior Piala Widjojo Soejono 2011, setelah seluruh petenisnya kandas di babak semifinal, Sabtu.

Pada pertandingan di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, dua petenis putra dan dua petenis putri yang menjadi wakil Indonesia harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Di tunggal putra, Nuradin Ramdani yang menjadi unggulan ketiga menyerah dari petenis unggulan teratas asal India Rishab Agarwal dengan skor 4-6, 7-6 (4), 2-6.

Selanjutnya, Agarwal akan ditantang petenis Jepang Shoki Kasahara yang lolos ke final dengan mengalahkan petenis tuan rumah Irfandi Hendrawan 2-6, 6-3, 6-4.

Di nomor tunggal putri, unggulan utama Dinara Khalilova asal Rusia akan berjumpa Leenabanchong Rengrong (Thailand) di partai puncak, Minggu (30/10).

Dinara tanpa kesulitan menghentikan ambisi Deria Nur Haliza dengan skor telak 6-2, 6-2, sementara Rengrong membungkam Tria Rizki Amalia 6-1, 6-4.

"Saya pernah bertemu dia pada turnamen di Uzbekistan musim panas lalu, tapi di nomor ganda. Sudah pasti berbeda main di tunggal dan ganda," kata Dinara usai pertandingan.

Sementara itu, Nuradim Ramdani mengaku sudah mengerahkan segala kemampuan untuk mengimbangi Agarwal, tetapi lawan bermain lebih bagus.

"Selain punya servis keras dan pertahanan yang bagus, pukulan `forehand`-nya juga sering menyulitkan," kata Ramdani.

Rishab Agarwal mengaku senang bisa lolos ke babak final dan berambisi membawa pulang gelar juara dari Surabaya.

"Terus terang, saya tidak tahu permainan lawan di final besok. Tapi, saya menganggap semua lawan berat," kata petenis berperingkat 480 ITF itu.

Menurut ia, pertandingan melawan Nuradim Ramdani merupakan partai terberat yang dialami sejak babak penyisihan, karena harus kehilangan set untuk pertama kalinya.

"Saya sempat kehilangan konsentrasi pada set kedua dan sering melakukan kesalahan sendiri. Tapi, saya bisa membalasnya di set ketiga," tambahnya.

Kegagalan Indonesia meloloskan wakil di partai final ITF Junior tahun ini, lebih buruk dibanding pencapaian tahun 2010.

Pada kejuaraan serupa tahun lalu, Indonesia mampu meraih gelar juara tunggal putra melalui Wisnu Adi Nugroho, sedangkan gelar putri direbut petenis Swiss Corina Jager.
(T.D010/S021)