Perth, Autralia (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Inggris, David Cameron, pada Sabtu mengingatkan para pemimpin Kelompok 20 (G20) negara maju bahwa mereka harus melakukan semua yang dapat mereka kerjakan guna menghilangkan penghalang menuju pertumbuhan dunia dan menghindari dunia terperosok kembali ke proteksionisme.
Negara G20, yang merupakan 85 persen ekonomi global, dijadwalkan bertemu di Prancis pada 3 dan 4 November 2011, dan telah berjanji akan menghasilkan langkah nyata guna mendorong pertumbuhan saat ekonomi dunia bergeser.
Cameron, yang berada di Perth, Australia untuk pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran (bekas jajahan Inggris), menyelenggarakan pembicaraan dengan timpalannya dari Australia Julia Gillard, Sabtu, dan mengatakan kedua pemimpin tersebut sepakat mengenai mendesaknya penanganan ketidak-seimbangan dalam ekonomi dunia.
"Mengenai agenda G20, kami berdua sepakat kami harus menghilangkan penghalang bagi pertumbuhan dunia, baik itu adalah kesepakatan dalam eurozone, apakah itu tindakan untuk memastikan bahwa dunia takkan kembali ke proteksionisme, atau apakah itu dalam menanganni ketidak-seimbangan," kata Cameron kepada wartawan, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta.
Pemimpin Dana Moneter Internasional Christine Legarde memperingatkan pada Oktober bahwa kelemahan dari ekonomi maju ialah itu mulai memukul negara yang baru muncul yang telah mendukung ekonomi dunia selama krisis ekonomi sebelumnya.
Blok Persemakmuran meliputi lima anggota G20, yakni Inggris, Australia, Kanada, India dan Afrika Selatan.
(Uu.C003/A011) 29-10-2011 11:46:49
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011