Ganda campuran unggulan ketiga itu maju ke semifinal turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS tersebut setelah mengalahkan unggulan keenam Chen Hung Ling-Cheng Wen Hsing berasal dari Taiwan 21-9, 21-14.
Mereka berpeluang menciptakan semifinal antarpasangan Indonesia seandainya duet Nova Widianto-Vita Marissa yang tampil pada partai terakhir, Sabtu dini hari, mampu menyisihkan unggulan kedua Xu Chen-Ma Jin.
Akan tetapi, setelah merebut permainan pertama, Nova-Vita gagal mempertahankan momentum tersebut sehingga kalah 21-18, 19-21, 11-21.
"Saya berharap Nova-Vita menang sehingga Indonesia bisa memastikan satu tempat di final," kata Liliyana yang akhirnya harus menghadapi pasangan China unggulan kedua itu.
"Terakhir bertemu di Singapura Super Series kami menang, mudah-mudahan bisa menang lagi," ujar Liliyana mengenai satu-satunya pertemuan dengan Xu Chen-Ma Jin di Singapura pertengahan Juni lalu.
Sementara itu, empat ganda lainnya bernasib serupa dengan Nova-Vita.
Ganda putri Vita Marissa-Nadya Melati kandas di tangan pasangan unggulan teratas Wang Xiaoli-Yu Yang dari China dengan kekalahan 9-21, 7-21, begitu pula pasangan Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda dikalahkan unggulan ketiga asal Jepang Mizuki Fujii-Reika Kakiiwa 9-21, 13-21.
Langkah dua ganda putra juga terhenti di perempat final setelah pasangan Angga Pratama-Ryan Agung Saputra gagal mengulang sukses di Indonesia Terbuka Super Series Premier ketika mereka mengalahkan pasangan Korea Jung Jae Sung-Lee Yong Dae.
Kali ini mereka menyerah dari pasangan unggulan kedua itu dalam dua permainan langsung 16-21, 12-21.
"Mereka hari ini lebih bagus pertahanannya. Diserang terus nggak mati-mati, malah kami yang mati sendiri. Banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Ryan.
Pasangan unggulan keenam Bona Septano-Mohammad Ahsan yang bertemu unggulan pertama Fu Haifeng-Cai Yun juga gagal mengatasi pasangan China tersebut, Bona-Ahsan kalah 12-21, 12-21. (F005/M029)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011