Kekalahan tersebut membuat tim, yang beranggotakan Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan, Jahfal Muna Kanahaya, Muhammad Rezky Djufri dan Alex Santoso sebagai kapten, berada di urutan paling buncit Grup A, di bawah Australia, India dan Pakistan.
Pada partai pembuka, Aldhito tidak mampu menghadang Bilal Asim dengan 2-6 3-6. Pada partai selanjutnya, Muhammad Rezky juga tak berdaya saat bertemu M. Huzaifa Khan dengan kekalahan 3-6 3-6.
Kelelahan dalam penerbangan dari Jakarta tampaknya masih mendera tim Merah Putih. Meski begitu, duet Jahfal/Aldhito berhasil mencuri poin dari pasangan Hamid Israr/Khan dengan 3-6 6-2 10-5.
Keberangkatan tim Merah Putih telah tertunda dua kali. Aldhito dan kawan-kawan gagal berangkat akhir pekan lalu karena terkendala visa. Mereka juga terlambat tiba di Bandara Soekarno Hatta lantaran terjebak kemacetan parah akibat demonstrasi di Jakarta, Senin sore.
Keterlambatan tersebut membuat tim Merah Putih memberikan dua kemenangan cuma-cuma untuk Australia pada laga pertama, Senin, dan tuan rumah India pada partai kedua yang akan berlangsung Selasa pagi.
Selanjutnya, lndonesia akan melakoni laga Play Off untuk menentukan posisi kesembilan hingga ke-16.
Tim Merah Putih akan terlibat bentrok dengan negeri jiran, Malaysia yang menempati posisi ketiga Grup B pada Kamis.
Total 16 negara mengikuti ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra U-16 kawasan Asia Oceania.
Baca juga: Tim Piala Davis Junior Indonesia akhirnya bisa bertolak ke India
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022