Limapuluh Kota (ANTARA News) - Equator FC menahan imbang kesebelasan Semen Padang U-21 dalam pertandingan persahabatan sebagai laga pembuka Liga Internal Equator di Gelora STEM Lareh Sago Halaban, Jumat.
Namun saat panitia mengabulkan permintaan penonton yang menginginkan pertandingan diakhiri dengan adu pinalti, Semen Padang menunjukkan keperkasaannya.
Semen Padang melesakkan empat gol ke gawang Equator, sementara pemain Equator FC hanya mampu memasukkan satu gol dari empat kesempatan. Hasil akhir 4-1 untuk Semen Padang.
Presidium Equator, Ferizal Ridwan usai pertandingan mengatakan, pihaknya puas dengan pertandingan persahabatan tersebut.
"Pemain kita cukup mampu mengimbangi permainan Semen Padang U-21. Ini sangat membanggakan," katanya.
Ditambahkan Ferizal, laga persahabatan yang sekaligus menjadi pembuka Liga Internal Equator tersebut diharapkan bisa meningkatkan motivasi pemain muda Equator untuk lebih menempa diri agar bisa meraih prestasi yang lebih baik.
Hal yang sama diungkapkan Camat Lareh Sago halaban, Jatmiko. Menurutnya, sepanjang pertandingan pemain muda Equator SC tidak terlihat begitu kerepotan meladeni permainan anak-anak Semen Padang.
"Kita bangga melihat bibit-bibit sepak bola dari Luak Limopuluah ini," katanya.
Jatmiko berharap, bibit-bibit muda dari Luak Limopuluah itu nantinya bisa berkiprah di kancah nasional.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang Nil Maizar yang ikut mengiringi tim Semen Padang U-21, Jumat mengatakan, peluang pemain muda dari Luak Limopuluah untuk bisa berkiprah di pentas nasional tetap terbuka lebar.
Namun untuk meraihnya, pemain yang bersangkutan harus bisa fokus berlatih dan pantang menyerah.
"Limapuluh Kota dan Payakumbuh pernah memiliki pemain-pemain bola andal yang diperhitungkan dalam kancah nasional. Hal ini masih bisa dilakukan asalkan mau fokus berlatih," katanya.
Sementara itu, ratusan penonton yang memadati gelora STEM mengaku senang dengan kehadiran tim Semen Padang di lapangan kesayangan mereka.
Salah seorang penonton, Bustamam mengatakan, masyarakat Limapuluh Kota umumnya dan Lareh Sago Halaban khususnya memang gila bola.
"Setiap ada pertandingan bola di daerah ini, pasti akan dipadati penonton. Apalagi kalau yang berlaga adalah tim sekelas Semen padang," katanya. (ANT-275/Y006)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011