PTQ RRI bukan hanya sebagai media syiar Islam atau menyemarakkan bulan suci Ramadhan semata, tetapi sebagai ajang untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 3.164 peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia ikut meramaikan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Tingkat Nasional ke-52 Radio Republik Indonesia (RRI) di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
"PTQ tahun 2022 ini mencapai 3.164 peserta di seluruh Indonesia, di mana pada tahun 2021 hanya diikuti 2.500 peserta," kata Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo di Aceh Tengah, Rabu.
PTQ RRI ke 52 dibuka langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Lapangan Setdakab Kabupaten Aceh Tengah.
Ia menjelaskan PTQ RRI bukan hanya sebagai media syiar Islam atau menyemarakkan bulan suci Ramadhan semata, tetapi sebagai ajang untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran.
"Sehingga diharapkan mereka dapat memahami isi dan kandungan Al Quran sebagai penuntun menuju kualitas kehidupan beragama yang semakin baik, serta mampu mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian," katanya.
Ia menilai, ajang nasional tersebut juga memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas sensorik netra untuk mengikuti lomba cabang Tartil Quran melalui secara virtual, dan akan dinilai langsung oleh Dewan Hakim dari Kementerian Agama.
"Hal ini sebagai bentuk inklusivitas LPP RRI dalam memberi layanan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang rentan, termarjinalkan, kelompok disabilitas, dan sebagainya," katanya.
Selain perlombaan PTQ, kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan pameran UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah guna mendorong dan meningkatkan gairah usaha mikro kecil dan menengah di daerah itu, demikian Hendrrasmo.
Baca juga: Wapres dijadwalkan buka Pekan Tilawatil Quran ke-52 RRI di Aceh
Baca juga: Wapres RI minta umat Islam pahami isi Al Quran secara utuh
Baca juga: Bupati Aceh Tengah gembira Wapres buka Tilawatil Quran RRI di Takengon
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022