Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, dalam siaran pers yang diterima Jumat mengemukakan, laba bersih itu ditopang oleh meningkatnya pendapatan perseroan senilai 8 persen menjadi Rp13,96 triliun lantaran pertumbuhan layanan data yang kuat.
"Fokus kami secara konsisten terhadap perkembangan layanan data terlihat pada peningkatan layanan data sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, pengguna layanan data kami telah mencapai lebih dari separuh jumlah pelanggan kami," ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa XL baru saja menandatangani fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri senilai Rp3 triliun untuk periode 3 tahun, yang sebagian besar digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman.
Rasio utang perusahaan, menurut dia, tetap sehat dengan rasio utang terhadap ekuitas senilai 0,7 kali.
"Dengan adanya peningkatan minat terhadap penggunaan layanan data, kami telah mempercepat pembangunan infrastruktur. XL berkomitmen untuk menyediakan jaringan yang dapat diandalkan dan berkualitas bagi pelanggan kami," demikian Hasnul.
(T.B008)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011