Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol. Raydian Kokrosono melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan bahwa kecelakaan maut tersebut berawal dari pengemudi truk dengan nomor polisi PB 8374 MC yg mengangkut 29 orang, melintas di jalan trans tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dari Kabupaten Pegunungan Arfak menuju Manokwari.
Baca juga: Lima tewas dan puluhan luka, truk tronton rem blong di Turunan Rapak
Saat melintas di TKP turunan kilometer 10 Manyambo, truk diduga mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan oleng dan menabrak tebing sebelah kiri.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut sebanyak 18 orang meninggal dunia. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal dunia di TKP saat kejadian dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Korban lainnya yang mengalami luka berat maupun luka ringan masih menjalani perawatan di rumah sakit Manokwari," ujarnya.
Baca juga: Truk rem blong tabrak pejalan kaki akibatkan 2 orang tewas
Dikatakan bahwa setelah kejadian Polisi segera mendatangi TKP bersama Basarnas membawa korban ke Rumah Sakit Pratama (RSUD) Warmare.
Dengan kejadian tersebut, Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan terutama pengemudi, agar senantiasa mengecek kendaraannya sebelum digunakan.
"Kepada masyarakat terutama pengemudi kendaraan di jalan raya agar selalu mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan sebelum bepergian serta selalu taat pada aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama" tambah dia.
Baca juga: Truk rem blong tabrak rangkaian KA Babaranjang
Baca juga: Diduga rem blong truk hantam truk 4 orang meninggal
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022