Al-Quran jangan hanya menjadi jargon yang kehilangan makna
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta umat Islam memahami isi Al-Quran secara utuh, sebagai panduan tatanan kehidupan, dan dalam menghadapi segala persoalan.

"Al-Quran jangan hanya menjadi jargon yang kehilangan makna. Umat Islam harus memahami isi Al-Quran secara utuh," ujar Wapres saat membuka Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Ke-52 Radio Republik Indonesia (RRI) Tingkat Nasional di Takengon, Aceh, Rabu, sebagaimana siaran pers yang diterima.

Wapres menyebut Al-Quran merupakan buku panduan manual yang memberikan tuntunan kehidupan manusia serta tuntunan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

"Bahkan surat pertama Al-Quran yang berbunyi 'Iqra bismi rabbik' mengandung arti bukan hanya sekedar membaca tetapi juga melakukan penelitian dan melakukan riset," terang Wapres.

Baca juga: Bupati Aceh Tengah gembira Wapres buka Tilawatil Quran RRI di Takengon

Baca juga: Anggota Polri jadi qori terbaik di PTQ RRI Sumsel


Wapres juga menjelaskan bahwa Al-Quran mengandung ajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi, antara lain nilai-nilai kejujuran, pemerataan, keadilan, larangan berbuat zalim, ribawi, mengambil hak orang lain secara tidak sah, dan lain-lain.

Namun demikian Wapres mengingatkan dalam belajar memahami isi Al-Quran, dibutuhkan bimbingan dan tuntunan para ulama. Sebab, ulama adalah orang yang memiliki kemampuan atas hal tersebut.

Pada kesempatan tersebut Wapres menyampaikan apresiasi kepada segenap pihak yang mendukung penyelenggaraan Pekan Tilawatil Quran RRI Tingkat Nasional yang ke-52.

Wapres berharap acara Tilawatil Quran dapat menjadi media yang menyuburkan syiar Islam yang penuh kedamaian dan tidak membeda-bedakan.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan PTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al-Quran melalui tradisi lisan para pembaca, sehingga Al-Quran tetap terjaga eksistensinya dari generasi ke generasi, sebagai petunjuk untuk mewujudkan rahmat bagi semesta alam.

"Menurut kami upaya menjaga kemurnian Al-Quran inilah yang menjadi salah satu misi dan tujuan penting LPP RRI bersama Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Tengah, dalam menyelenggarakan Pekan Tilawatil Quran Tingkat Nasional ini," katanya.

Nova berharap agar esensi pagelaran PTQ kali ini benar-benar dijadikan sebagai sarana menyebarkan syiar Islam yang rahmatan lil 'alamin, sekaligus ajang memperkuat ukhuwah dan mempererat silaturahim antar sesama umat beragama dan antarumat beragama.

Sementara itu Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo menyampaikan PTQ RRI selain sebagai media syiar Islam dan menyemarakkan bulan Ramadhan, namun juga untuk memberi ruang kepada generasi muda meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran.

Baca juga: Dua pemenang tilawatil Qur'an wakili Sulsel ke tingkat nasional

Baca juga: 271 peserta ikuti final PTQ nasional RRI di Palembang

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022