Jakarta (ANTARA) - Aktris dan penulis Natasha Lyonne menggali lebih dalam tema-tema eksistensial dalam musim kedua serial Netflix "Russian Doll", kali ini karakter Nadia dan temannya Alan digambarkan menjelajahi masa lalu mereka melalui portal waktu kereta bawah tanah New York.

Setelah berhasil keluar dari lingkaran waktu yang membuat mereka mati berkali-kali, Nadia dan Alan melanjutkan perjalanan baru di era berbeda. Tapi, mereka kembali harus mencari jalan keluar.

"Russian Doll" dipuji kritikus dan penonton saat dirilis pada 2019, reaksi yang membuat Lyonne merasa dapat kebebasan untuk mengeksplorasi ceritanya lebih jauh.

"Sebagian besar saya hanya ingin membuat pekerjaan yang menarik. Saya bertanya, siapa saya? Apa yang saya sukai? Apa percakapan yang kita lakukan, kau tahu?" kata Lyonne kepada Reuters.

"Seiring bertambahnya usia, pengalaman pribadi saya berubah jadi... seseorang yang benar-benar peduli tentang kematian dan waktu yang fana."

Musim kedua mengambil latar belakang empat tahun setelah musim perdana, dan sebagian berlatar belakang East Village di New York pada 1982. Penonton bisa melihat lebih banyak cerita tentang mendiang ibu Nadia, Nora, yang diperankan Chloe Sevigny.

"Kita bisa menggali lebih dalam hubungan antara Nora-Nadia... mengeksplorasi dinamika ibu-anak dan mendapat lebih banyak petunjuk seperti apa Nadia, apa kesulitan yang dia hadapi dan bagaimana caranya melewati hal-hal tertentu," kata Sevigny.

Hubungan lain yang lebih dieksplorasi adalah persahabatan Nadia dengan Maxine, diperankan Greta Lee.

"Saya suka dengan penggambaran duo ini, duo yang jarang kita lihat. Saat berpikir soal duo klasik di TV dan film, tentu ada Bonnie dan Clyde tapi itu lebih condong ke versi laki-laki. Jadi senang bisa melihat versi kami," kata Lee.

"Russian Doll" musim kedua akan dirilis pada 20 April.

Baca juga: Netflix bawa opsi "two thumbs up" untuk permudah rekomendasi konten

Baca juga: "Bridgerton" siap untuk musim 3 dan 4

Baca juga: Netflix tambahkan kategori film pendek berkat Pete Davidson

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022