Jakarta (ANTARA News) - Kandidat calon kuat Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) semakin mengerucut. Dari sejumlah kandidat yang tampil, terdapat dua kandidat yang cukup diunggulkan yakni Ahmad Doli Kurnia dan Taufan Eko Nugroho Rotorasiko yang akrab disapa TEN. Namun, dari kedua nama tersebut, TEN mempunyai nilai tambah sehingga sangat berpeluang menduduki kursi KNPI 1.
Menurut Ketua Umum Organisasi Kepemudaan (OKP) Patriot Bela Bangsa, Ali Akbar, masing-masing kandidat saat ini memang mempunyai peluang yang sama kuat. Akan tetapi, jika dilihat dari program kerjanya, TEN yang saat ini dipercaya menjadi Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, merupakan kandidat yang cukup mampu merepresentasikan kemajemukan Indonesia.
"Kalau dilihat dari program kerjanya, Taufan (TEN) mempunyai peluang besar, sebab, KNPI itu kan harus bisa menyatukan pemuda dari Sabang sampai Merauke," kata Ali kepada pers di Jakarta, Kamis.
Ali mengatakan, sebagai organisasi pemuda, KNPI memang membutuhkan figur yang siap menyatukan seluruh sumber daya dan kekuatan kepemudaan Indonesia. Ketua Umum KNPI nantinya juga harus mampu mempertahankan jatidirinya, termasuk dari kepentingan partai politik apapun.
"KNPI itu ibarat pelangi, yang semua warna ada. Sehingga KNPI 1 memang harus mampu merangkul semua keberagaman yang ada, tetapi tidak boleh terjebak dalam kepentingan tertentu," katanya.
Sebelumnya, Sekjen Generasi Muda Warga Jaya Indonesia, Chaerul Razak, menilai ada beberapa syarat yang dibutuhkan untuk menjadi calon Ketua Umum KNPI. Salah satunya adalah kemandirian yang didukung dengan jaringan organisasi hingga ke pedesaan.
Menurut Chaerul, hajat Kongres KNPI adalah momentum untuk mengembalikan organisasi ini sebagai garda depan bagi pemuda Indonesia. Saat ini agenda utamanya ialah menghilangkan kepemimpinan di tubuh KNPI.
Untuk itu, langkah yang harus ditempuh Ketua Umum KNPI terpilih adalah memberdayakan organisasi kepemudaan di daerah dengan kemandirian sehingga organisasi di daerah dapat mejadi motor pergerakan pemuda.
"Salah satunya mengoptimalkan kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat pedesaan. Nah, peran organisasi kepemudaan di daerah harus dapat diaktif untuk mewujudkan kemandirin," ujar Chaerul.
Ketum KNPI yang baru, ujar dia, harus dapat membawa organisasi kepemudaan sebagai wadah untuk mendidik pemuda menjadi entrepreneur yang mampu membuat jaringan kuat tanpa harus menempuh jalur pendidikan formal.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011