Jakarta (ANTARA News) - Di tengah maraknya berbagai persoalan energi yang terjadi di negeri ini, Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) secara resmi diluncurkan.
Acara peluncuran yang berlangsung di Jakarta, kemarin (26/10) itu, dihadiri sejumlah pejabat negara yang membidangi energi, seperti Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Thamrin Sihite, Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji dan Ketua Komisi VII DPR-RI, Teuku Reifky Harsa.
Aspebindo dipimpin oleh Ferry JJuliantono (Ketua Umum) dan DR. Dr. Ekawahyu Kasih, SH, MM (Sekjen) ini beranggotakan 100 perusahaan anggota yang terdiri dari perusahaan perdagangan, perusahaan pemilik tambang batubara serta perusahaan yang bergerak dibidang energi terutama dalam kegiatan hilir minyak dan gas.
Dalam Sambutannya, Ferry mengatakan Aspebindo akan berusaha memberikan kontribusi terhadap ketahan energi dan penyediaan batubara secara nasional.
"Perlu diketahui bahwa perusahaan seperti kami-lah yang pada kenyataannya, sebagai contoh mensuplai hampir 2/3 atau dari seluruh pasokan batubara kepada PLN atau ekuivalen dengan kurang lebih puluhan juta ton. Perusahaan anggota kami juga asli dimiliki oleh kita sendiri dan dibiayai oleh bank nasional kita sendiri," ungkap Ferry lagi.
Sementara itu, DR. Dr. Ekawahyu Kasih, SH, MM, Sekjen Aspebindo menyatakan bahwa Aspebindo siap mendorong ketahanan energi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia, selaku Badan Pengawas Aspebindo juga mengungkapkan bahwa ke depan Organisasi ini berharap dapat menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan dengan dunia usaha yang memiliki ruang lingkup yang sama serta memiliki manfaat yang jauh lebih besar bagi perekonomian nasional serta bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011