Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (12/4/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,48 persen atau 67,83 poin, menjadi menetap di 14.124,95 poin.
Indeks DAX 40 tergerus 0,64 persen atau 90,96 poin menjadi 14.192,78 poin pada Senin (11/4/2022), setelah menguat 1,46 persen atau 205,52 poin menjadi 14.283,67 poin pada Jumat (8/4/2022), dan terkikis 0,52 persen atau 73,52 poin menjadi 14.078,15 poin pada Kamis (7/4/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 15 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 9,36 persen.
Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia yang merosot 2,51 persen, serta perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik RWE Aktiengesellschaft melemah 1,87 persen.
Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan e-commerce multinasional Jerman berbasis di Berlin meningkat 2,44 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesoris atletik dan kasual Puma SE yang bertambah 2,02 persen, serta perusahaan penjual dan distributor bahan kimia industri dan khusus Brenntag SE menguat 1,21 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergerus 0,64 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022