Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mengalami kekalahan tiga set dalam pertandingan keempatnya musim ini setelah Alejandro Davidovich Fokina yang tidak diunggulkan menumbangkan petenis nomor satu dunia itu dengan skor 6-3, 6-7(5), 6-1 di babak kedua Monte-Carlo Masters, Selasa.
Juara Grand Slam 20 kali itu mengalami awal yang sulit tahun ini karena dia tidak dapat mempertahankan gelar Australian Open pada Januari setelah dideportasi dari negara tersebut karena tidak divaksinasi COVID-19.
Djokovic, yang hanya memainkan tiga pertandingan di Dubai menjelang event Masters 1000 di Monaco, berjuang keras untuk menemukan jangkauannya di awal pertandingan ketika petenis Spanyol Fokina memimpin 4-1 sebelum merebut set pembuka di Court Rainier III.
Baca juga: Cilic kalahkan Tsonga lewati babak pertama Monte Carlo Masters
Petenis peringkat 46 dunia itu merebut break awal pada set kedua untuk unggul 3-0 tetapi Djokovic bangkit sebelum mengatasi masalah dengan servisnya yang goyah untuk menyamakan kedudukan setelah tiebreak yang ketat.
Fokina kemudian meningkatkan permainannya di set penentuan, memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh Djokovic yang lelah dan menyelesaikan kemenangan saat pukulan petenis Serbia itu menyangkut di net.
"Kemenangan ini sangat spesial bagi saya karena saya tumbuh besar dengan menonton Nole (Djokovic) dan saya adalah penggemar beratnya," kata Fokina dalam wawancara pasca-pertandingannya, dikutip dari Reuters.
"Saya tahu Nole tidak memiliki kepercayaan diri karena dia tidak banyak bermain musim ini... Saya memiliki peluang di awal pertandingan dan saya memanfaatkannya."
"Ketika dia memenangi set kedua, mentalnya sulit, tetapi saya bekerja keras untuk fokus. Saya harus bersiap untuk perang."
Stefanos Tsitsipas akan memulai pertandingan untuk mempertahankan gelarnya di ajang tersebut pada babak kedua melawan juara 2019 Fabio Fognini sementara Grigor Dimitrov melawan Dusan Lajovic untuk memperebutkan satu tempat di babak 16 besar.
Baca juga: Nadal lewatkan Barcelona Open, belum jelas kapan berkompetisi lagi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022