... Sudah diusulkan menjadi tujuh juta setengah...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Riset dan Teknologi mengusulkan tunjangan peneliti sebesar Rp7,5 juta untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Peran penting peneliti diakui banyak negara; Korea Selatan membebaskan mereka dari wajib militer, sebagai ilustrasi.
"Pada mulanya tunjangan peneliti hanya satu juta atau satu juta empat ratus atau berapa gitu ya. Sudah diusulkan menjadi tujuh juta setengah," kata Menristek, Gusti M Hatta, ketika ditemui di komplek Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan, nominal tunjangan itu masih dalam tahap usulan yang masih harus dibahas dengan kementerian lain yang terkait.
Hal penting lain adalah tentang birokrasi terkait para peneliti ini. Menurut dia, penataan birokrasi juga akan terkait dengan peningkatan kesejahteraan.
Sejumlah kalangan menganggap jumlah gaji dan tunjangan para peneliti di Indonesia masih terlalu rendah, apalagi jika dibandingkan dengan gaji dan tunjangan peneliti di negara lainRp18 juta per bulan.
Perihal ini, banyak juga yang menjadi pendorong bagi mereka untuk meniti karir di negeri orang. Padahal, banyak sekali putera Indonesia yang diakui keahliannya di panggung internasional. (F008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011